Katup break-over hidrolik adalah komponen utama dari rangkaian hidrolik. Mereka mengatur tekanan cairan yang mengalir melalui sistem. Tujuan utama katup pembebasan tekanan hidrolik adalah untuk melepaskan tekanan berlebih guna mencegah kerusakan pada sistem. Hal ini penting karena tekanan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan sistem gagal.
Penting bagi Anda untuk memahami cara mengontrol tekanan pada sistem hidrolik agar segalanya dapat terus berjalan lancar. Jika tekanan naik terlalu tinggi, itu bisa menyebabkan sistem berhenti bekerja. Katup pengaman hidrolik ada untuk mencegah hal ini dengan membuka dan melepaskan tekanan berlebih sebelum menimbulkan masalah.
Katup pengaman hidrolik bekerja sangat mirip dengan katup keamanan. Katup pengaman membuka ketika tekanan dalam sistem menjadi terlalu tinggi sehingga memungkinkan sebagian cairan keluar. Hal ini mengurangi tekanan dan mencegah sistem dari kerusakan. Ini adalah jaring pengaman yang menangkap tekanan tambahan sebelum menjadi masalah.
Komponen penting dari katup pengaman hidrolik adalah katup bertumpu pegas. Katup ini akan terbuka ketika tekanan mencapai tingkat tertentu. Ia membuka dan memungkinkan cairan mengalir keluar, mengurangi tekanan dalam sistem. Katup dirancang agar sangat sensitif terhadap perubahan tekanan udara sehingga dapat merespons dengan cepat dan mencegah kerusakan.
Memilih katup pembebasan yang tepat untuk sistem hidrolik Anda akan membantu menentukan berapa tekanan maksimum yang dapat didukung sistem Anda. Pilih katup pembebasan yang mampu menangani setidaknya tekanan ini. Pertimbangkan juga jumlah cairan yang akan melewati sistem untuk memastikan bahwa katup pembebasan mampu menangani volume tersebut. Sebaiknya konsultasikan dengan seorang ahli untuk mendapatkan saran dalam memilih katup pembebasan yang sesuai untuk sistem Anda.